Peran jurnalis atau media dalam mendistribusikan dan menyebarkan berita memiliki peran penting dalam sebuah event besar sekelas KTT ASEAN. Itu sebab mengapa para jurnalis sangat diperhatikan pada gelaran KTT ke-43 ASEAN di Jakarta kemarin.
Keketuaan Indonesia dalam ASEAN memberi banyak manfaat bagi masyarakat nasional maupun global. Tak hanya bagi sektor pariwisata, manfaat menjadi Ketua ASEAN 2023 juga dirasakan langsung dalam mendorong roda perekonomian di berbagai daerah.
Sekretaris Jenderal ASEAN dipilih melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, dengan masa jabatan selama lima tahun. Uniknya, Sekjen ASEAN dirotasi secara alfabetis. Berikut daftar nama Sekjen ASEAN dari masa ke masa.
Dengan mengedepankan mata uang lokal sebagai sistem pembayaran yang terintegrasi di kawasan ASEAN, diharapkan dapat mengembangkan sektor keuangan stabil sebagai pondasi integrasi ekonomi kawasan.
Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia turut menjadi tuan rumah berbagai pertemuan para pemimpin negara ASEAN. Pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Mei lalu, terdapat beberapa kesepakatan antar negara-negara di kawasan. Berikut di antaranya.
Berbagai isu penting dan menjadi inisiatif dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN akan kembali dibahas pada KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, 5-7 September 2023. Apa saja isu-isu penting tersebut?
Jika digabungkan, seluruh kawasan ASEAN akan menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Baik itu dari jumlah populasi, hingga sektor perekonomian yang masuk jajaran terbesar di dunia. Berikut beberapa fakta dan data menarik tentang kawasan ASEAN.
Tahun ini, tema Keketuaan Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Kira-kira, apa makna di balik tema Keketuaan ASEAN tersebut? Berikut penjelasannya.
Memegang Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia memiliki kontribusi terhadap berbagai upaya perdamaian dan menjaga keamanan kawasan ASEAN. Itu mengapa, sangat masuk akal jika Indonesia memiliki peran penting terhadap berbagai isu-isu krusial di kawasan Asia Tenggara.
Dalam upaya mewujudkan kepentingan kawasan dan global yang damai dan adil, seluruh anggota ASEAN melahirkan kesepakatan Bali Concord III. Lantas, apa itu Bali Concord III? Bagaimana dampaknya bagi negara-negara di kawasan?