Indonesia memiliki peran penting dalam menentukan arah dan pencapaian ASEAN di masa depan. Dikenal sebagai “tuan rumah” sejumlah kesepakatan, tidak heran jika Indonesia sukses melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang menguntungkan bagi berbagai pihak. Termasuk salah satunya Bali Concord.
Penting diketahui, Bali Concord lahir dari pemikiran pihak-pihak internal ASEAN guna mewujudkan jalinan persahabatan dan kerja sama demi menciptakan wilayah yang aman, damai, dan makmur. Setidaknya, ada tiga kesepakatan dalam Bali Concord yang sudah ditandatangani.
Mulai dari Bali Concord I (1976) yang berfokus mengatur pola perilaku antarnegara anggota untuk mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai. Kemudian, Bali Concord II (2003) membahas pembangunan komunitas ASEAN sesuai pilar politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya.
Kemudian kesepakatan terbaru: Bali Concord III (2011). Berbeda dengan sebelumnya, Bali Concord III berisikan upaya memperkuat posisi bersama ASEAN dalam berbagai isu-isu global.
Kesepakatan Bali Concord III
Karena fokus memperkuat posisi ASEAN dalam isu global, Bali Concord III mendorong para pemimpin negara ASEAN untuk berkomitmen satu suara dalam merespons isu-isu yang beredar. Baik itu isu politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya yang mengacu pada prinsip dasar ASEAN.
Dalam kesepakatan Bali Concord III bidang politik-keamanan, seluruh negara ASEAN sepakat memajukan dan melindungi HAM, memerangi terorisme, mempersempit kesenjangan pembangunan di kawasan, membangun kerja sama maritim, memerangi korupsi, dan menanggulangi kejahatan transnasional.
Bahkan, dalam menciptakan kawasan Asia Tenggara yang bebas nuklir. Negara-negara anggota ASEAN telah menyelesaikan perundingan dengan negara-negara pemilik senjata nuklir.
Sementara itu, kesepakatan Bali Concord III bidang ekonomi melahirkan kesepakatan ASEAN dalam mendorong integrasi ekonomi di kawasan pada perekonomian global. Selain itu, kesepakatan ini juga berkomitmen untuk menciptakan stabilitas dan pembangunan ekonomi.
Tidak kalah penting, Bali Concord III dalam bidang sosial-budaya lebih mengutamakan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap penanganan risiko bencana, serta mendorong perkembangan teknologi ramah lingkungan.
Bahkan, Bali Concord III mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk bekerja sama dengan sektor kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, sumber daya manusia, dan budaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ASEAN.
Manfaat Bali Concord III bagi Negara di Kawasan
Lantas, yang menjadi pertanyaan: apa saja manfaat atau dampak Bali Concord III bagi negara-negara di kawasan? Kesepakatan Bali Concord III mengukuhkan posisi ASEAN dalam masyarakat global sebagai entitas yang bersifat outward looking dan aktif. Dengan kata lain, negara-negara di kawasan ASEAN memiliki peran penting dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan global.
Ke depannya, diharapkan Bali Concord III dapat mendorong negara-negara di ASEAN menciptakan kepentingan kawasan dan global yang lebih damai, adil, demokratis, dan sejahtera.
Foto: Shutterstock/edusma7256