Berkesempatan menjadi tuan rumah, Keketuan Indonesia di ASEAN memberikan banyak dampak positif bagi berbagai sektor. Menariknya, manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh sektor pariwisata saja, melainkan bagi sektor perekonomian nasional.
Penting diingat kembali, Indonesia mendapat mandat menjadi Ketua ASEAN sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023. Sebagai pemegang Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia bertugas sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo (9-11 Mei 2023), dan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (5-7 September 2023).
Kesempatan baik ini tentunya memberikan dampak positif secara langsung bagi Indonesia. Terutama dalam menunjukkan peran strategis Indonesia dalam memimpin arsitektur kawasan. Sehingga, dapat menjadikan kawasan ASEAN sebagai “World’s Engine of Sustainable Growth”.
Manfaat Keketuan ASEAN bagi Sektor Ekonomi
Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 berdampak positif pada sektor ekonomi negara. Tak hanya mendorong pertumbuhan dan perputaran ekonomi level daerah maupun nasional, Keketuan Indonesia di ASEAN diprediksi dapat menarik potensi devisa sebesar Rp481 miliar melalui berbagai kegiatan atau acara yang digelar.
Hebatnya lagi, memegang Keketuan ASEAN juga menjadi momen memperlihatkan kemajuan ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh dan tangguh, meski berada di tengah badai krisis. Dengan begitu, ke depannya Indonesia dipandang layak menjadi area bisnis yang menarik investasi asing.
Manfaat Keketuan ASEAN bagi Sektor Politik
Di sisi lain, manfaat Keketuaan Indonesia di ASEAN juga berdampak positif bagi sektor politik. Pasalnya, kesempatan emas ini membantu menyuarakan kepentingan nasional di kawasan Asia Tenggara. Termasuk salah satunya dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Bahkan, manfaat Keketuaan Indonesia juga dapat membantu membangun stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendorong tindakan nyata menghadapi tantangan dan risiko regional maupun global.
Manfaat Keketuan ASEAN bagi Sektor Pariwisata
Tidak dapat dipungkiri jika kesempatan menjadi Ketua ASEAN berdampak langsung dalam kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Mengingat, diperkirakan ada lebih dari 300 pertemuan dalam kalender Keketuaan Indonesia di ASEAN.
Sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan budaya, Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata. Sehingga, kesempatan menjadi tuan rumah diharapkan dapat menjadi ajang promosi untuk menarik perhatian dari negara-negara ASEAN lainnya, termasuk negara tamu yang diundang dalam setiap forum diskusi.
Foto: Shutterstock/BeansproutP