Suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta tak bisa dilepaskan dari peran berbagai pihak. Termasuk salah satunya peran para jurnalis atau tim media yang meliput dan memberitakan segala hal yang terjadi selama KTT berlangsung. Terlebih lagi dalam sebuah event kenegaraan bertaraf internasional, peran tim jurnalis sangatlah krusial.
Lantas, mengapa peran jurnalis begitu penting dalam event internasional ini? Dalam KTT ke-43 ASEAN kemarin, para jurnalis bertugas untuk memberitakan berbagai hasil dan kesepakatan dari puluhan pertemuan para pemimpin negara yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Sehingga bisa diketahui orang masyarakat luas dari negara masing-masing.
Yap, para jurnalis yang bertugas meliput KTT ke-43 ASEAN di Jakarta tak hanya berasal di Indonesia. Karena event skala internasional, para jurnalis datang dari berbagai negara, khususnya kawasan Asia Tenggara, dan negara-negara lain yang menjadi tamu dalam berbagai pertemuan KTT ASEAN. Tercatat ada sekitar 1.077 jurnalis dari berbagai negara yang datang ke Indonesia untuk meliput KTT ke-43 ASEAN, 5-7 September 2023 kemarin.
Hebatnya, ribuan jurnalis dari berbagai negara tersebut dilayani dengan baik selama KTT ke-43 ASEAN berlangsung. Hal ini bisa dilihat dari kesiapan Media Center di Jakarta Convention Center (JCC) yang dibuka selama 24 jam, lengkap dengan berbagai fasilitas yang mendukung kerja dari para jurnalis dalam mengirim dan menyebarkan berita ke masing-masing negara.
Fasilitas Lengkap untuk Para Jurnalis
Seperti yang kita tahu, pertemuan para pemimpin negara-negara berlangsung hampir seharian penuh dengan banyaknya agenda peliputan. Itulah mengapa pentingnya Media Center di KTT ke-43 ASEAN dibuat senyaman mungkin, bahkan membuat para jurnalis yang meliput betah. Dari segi kapasitas, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) menyiapkan ruangan untuk Media Center dengan kapasitas hingga 2.500 orang.
Selain itu, tersedia juga 240 komputer dengan jaringan LAN, pusat distribusi siaran internasional khusus, 10 stan media partner booth berukuran 5 x 3 meter, serta stan audio video editing yang dapat menunjang kecepatan pemberitaan dari para tim jurnalis.
Tak hanya itu, Media Center juga dilengkapi studio one-on-one, konversi siaran multi-format, ruang media briefing, ruang konferensi pers berkapasitas 300 orang dengan lima penerjemah, dua unit stand-up position dan webcast/live streaming, lounge, ruang medis, serta fasilitas penyimpanan.
Namun, fasilitas-fasilitas tersebut tak hanya bekerja dengan baik jika tidak ada kecepatan internet yang memadai. Terlebih untuk event sekelas KTT ASEAN, kecepatan pendistribusian konten sangatlah penting. Untuk itu, Kominfo berkerja sama dengan Telkom menyediakan bandwidth internet dengan kapasitas mencapai 10 Gbps.
Selain Media Center dengan fasilitas yang lengkap. Transportasi para tim jurnalis turut diperhatikan dengan sangat baik. Selama KTT ke-43 ASEAN berlangsung, untuk memudahkan mobilitas para jurnalis disediakan shuttle bus gratis di beberapa titik penjemputan menuju Media Center di JCC. Sehingga para jurnalis dari berbagai negara bisa datang dengan lebih nyaman, menggunakan bus listrik yang telah disediakan.
Foto: Dok asean2023.id