Sumber Daya Unggulan dari Negara Anggota ASEAN

Kominfo 25 September 2023
Sumber Daya Unggulan dari Negara Anggota ASEAN

Seluruh negara anggota yang tergabung dalam ASEAN memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Menariknya, setiap negara memiliki sumber daya dan komoditas yang menjadi keunggulannya masing-masing. Baik itu sumber daya alam hayati maupun non hayati. 

Adanya sumber daya unggulan memberikan banyak keuntungan pada setiap negara di kawasan Asia Tenggara. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, hingga mendorong perkembangan dalam bidang ekonomi negara melalui perdagangan sumber daya unggulan dengan sesama anggota ASEAN. Lantas, apa saja sumber daya yang dimiliki negara-negara anggota ASEAN?

Indonesia

Indonesia masih dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya unggulannya adalah minyak kelapa sawit. Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara eksportir kelapa sawit terbesar di dunia. 

Tak hanya sampai di situ, Indonesia turut tercatat sebagai pemasok minyak mentah dan gas alam. Bahkan, Indonesia dipercaya sebagai negara pengekspor utama karet, kopi, cokelat, ikan, dan dan berbagai rempah-rempahan. 

Malaysia

Terletak di daerah dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan menjadikan Malaysia sebagai negara yang didominasi dengan banyak sumber daya alam. Dari banyaknya sumber daya alam yang dimiliki, karet menjadi andalan Malaysia. Konon, sebanyak 40% komoditas karet dunia berasal dari Malaysia. 

Thailand

Negara satu ini terkenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Alasannya karena Thailand sebagai penghasil beras terbesar di Asia. Di samping itu, masih banyak potensi sumber daya di Thailand yang kerap dijadikan komoditas ekspor, seperti karet, jati, dan timah. 

Filipina

Sebagai negara agrikultur, perekonomian Filipina bertumpu pada sumber daya alam di sektor pertanian: tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, kopi, maupun nanas. Di sisi lain, Filipina termasuk negara kaya akan hasil tambang yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara, yakni emas, perak, tembaga, bijih besi, hingga pertambangan minyak.

Brunei Darussalam

Hingga saat ini, Brunei Darussalam masih terkenal dengan hasil tambangnya berupa minyak bumi dan gas alam. Berkat potensi sumber daya alam unggulan tersebut, menempatkan Brunei Darussalam sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara.

Vietnam

Vietnam kaya akan sumber daya laut. Hal inilah yang menjadikan Vietnam unggul dalam ekspor hasil laut: udang, cumi, kepiting, dan lobster. Meski begitu, Vietnam juga didominasi dengan sumber daya dari sektor pertanian berupa: beras, tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan.

Kamboja

Berikutnya adalah Kamboja, negara anggota ASEAN yang memiliki beras dan karet sebagai komoditas utamanya. Di sektor pertambangan, Kamboja menghasilkan: tembaga, besi, mangan, dan emas sebagai komoditas pendukung.

Laos

Sebagai negara yang tidak punya laut, perekonomian Laos bergantung pada hasil pertanian: beras, ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan. Selain itu, sumber daya Laos juga menghasilkan banyak bahan tambang unggulan berupa: timah, tembaga, emas, dan perak.

Myanmar

Sektor pertanian menjadi salah satu sumber daya alam unggulan yang menjadi sumber penghasilan di Myanmar. Selain itu, Myanmar juga menjadi negara anggota ASEAN yang kaya akan mineral. Seperti biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia. 

Singapura

Faktanya, Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang tidak punya sumber daya alam unggulan. Sebagai gantinya, Singapura fokus mengembangkan industri jasa, perdagangan, dan pariwisata dalam mendorong perekonomian. 

Timor-Leste

Meski menjadi negara paling kecil di antara negara anggota ASEAN lainnya, Timor-Leste punya sumber daya alam unggulan yang melimpah. Beberapa di antaranya adalah jagung, kentang, kopi, minyak bumi, dan juga emas. 

Foto: Shutterstock/happystock

Fakta-Fakta Menarik Tentang Laos, Ketua ASEAN 2024

Startup Connect dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum