Kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang melimpah. Tak hanya di Indonesia, hampir seluruh negara-negara Asia Tenggara juga memiliki banyak situs warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO, sehingga menjadi daya tarik wisata di kawasan tersebut.
Secara harfiah, warisan budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak kebudayaan yang secara turun-temurun diwariskan hingga masa sekarang. Itu sebabnya warisan budaya UNESCO di berbagai negara di Asia Tenggara menyimpan banyak nilai budaya, spiritual, dan sejarah yang masih sangat kental, sehingga menarik untuk dijelajahi.
Berikut adalah beberapa warisan budaya dunia di Asia Tenggara yang telah diakui UNESCO.
Candi Borobudur, Indonesia
Di antara banyak destinasi wisata di Indonesia, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam situs warisan budaya dunia. Sekadar informasi, Candi Borobudur sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991.
Alasan ditetapkannya Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia adalah arsitektur uniknya yang memiliki karakter dan makna tersendiri. Ditambah lagi, candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, ini menjadi candi Buddha terbesar di dunia dengan nilai pendidikan dan keagamaan yang tinggi.
Imperial City Hue, Vietnam
Situs selanjutnya adalah Imperial City Hue, salah satu destinasi wisata di Vietnam yang sudah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1993. Bangunan yang terletak di Vietnam Tengah ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Dinasti Nguyen selama 140 tahun.
Daya tarik Imperial City Hue terdapat pada arsitekturnya yang megah dan tembok batu mata merah setinggi sekitar 30 kaki yang mengelilinginya. Banyak hal bisa ditemukan pada situs warisan budaya seluas 520 hektare ini mulai dari bangunan istana yang megah, makam para raja, pagoda, hingga museum.
Bagan, Myanmar
Istilah Myanmar sebagai Negeri Seribu Pagoda bukan tanpa alasan. Pasalnya, salah satu wilayah di Myanmar memiliki ribuan pagoda dan stupa yang telah diakui dunia, yaitu Kota Bagan. Konon, pada abad ke-9 hingga ke-13, ibu kota Kerajaan Pagan ini memiliki 10.000 kuil yang mengelilingi kota.
Dari ribuan kuil yang ada, Kuil Ananda menjadi salah satu kuil terbesar dan paling terkenal di Bagan. Ciri khas Kuil Ananda terletak pada bentuknya yang simetris, dinding luar bercat putih, dan puncak menara berlapis emas.
Angkor Wat, Kamboja
Sebagian wisatawan pasti akan menyempatkan waktu mengunjungi kuil Angkor Wat saat berlibur ke Kamboja. Bukan tanpa alasan, Angkor Wat adalah destinasi wisata yang termasuk dalam daftar situs warisan budaya dunia yang telah ditetapkan UNESCO sejak 1992.
Alasan terpilihnya Angkor Wat sebagai warisan budaya dunia tak lepas dari keindahan arsitektur kuno yang megah dan nilai sejarah yang tinggi. Konon, Angkor Wat dibangun sebagai representasi simbolik Gunung Meru, yang dalam mitologi Hindu merupakan tempat para dewa.
Megalithic Jar Sites, Laos
Laos turut menjadi salah satu negara di ASEAN yang memiliki situs warisan budaya, yaitu Megalithic Jar Sites, atau dikenal dengan Plain of Jars. Situs warisan budaya dunia di Laos ini dipenuhi dengan ribuan guci raksasa setinggi 1—3 meter dan berat mencapai 14 ton.
Kabarnya, guci raksasa di Megalithic Jar Sites merupakan peninggalan pada zaman besi sekitar 1.500—2.000 tahun silam. Para peneliti berpendapat guci-guci tersebut dulunya pernah difungsikan sebagai pemakaman.
Foto: Shutterstock/Adel Newman