Peluang Investasi di Negara ASEAN yang Sangat Potensial

Kominfo 02 Agustus 2023
Peluang Investasi di Negara ASEAN yang Sangat Potensial

Setiap negara di ASEAN memiliki potensi masing-masing yang dapat mendatangkan proyeksi investasi dari negara luar kawasan. Mengingat, ASEAN memiliki sumber daya terbarukan maupun tidak terbarukan yang dapat dikembangkan, dan mendatangkan investor.  

Sekadar informasi, ASEAN merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia, dengan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, dan PDB hingga 3,36 triliun Dolar AS (2021). Hal ini selaras dengan tema: ASEAN MATTERS: Epicentrum of Growth, yang mengharapkan ASEAN dapat menunjukkan kemampuannya di kawasan maupun dunia. 

Bahkan, pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dapat terus berlanjut dan meningkat setiap tahunnya. Khususnya, jika perekonomian didukung oleh kegiatan perdagangan, konsumsi, maupun investasi yang terbuka dengan negara lain. Hal ini sangat memungkinkan, apalagi ASEAN memiliki sumber daya alam dan terbarukan yang melimpah, sehingga dapat membuka peluang investasi dari negara luar kawasan. 

Berikut ini peluang investasi di kawasan ASEAN yang dinilai sangat potensial:

Ekosistem Kendaraan Listrik

Saat ini banyak negara di dunia yang berlomba untuk membuat dan beralih ke kendaraan listrik, dengan tujuan untuk mengurangi dampak gas karbon pada lingkungan. Jelas, hal ini menjadi salah satu peluang investasi yang menguntungkan di kawasan ASEAN.

Pasalnya, kawasan ASEAN, khususnya Indonesia, Filipina, dan Thailand, memiliki sumber daya alam yang menjadi bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Mengingat ketiga negara ASEAN tersebut memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Sehingga memiliki peluang besar mendatangkan investasi dari berbagai pabrik kendaraan listrik, baik di dalam kawasan ASEAN maupun dari luar kawasan.

Tambang Timah

Sektor pertambangan timah turut berpeluang besar mendatangkan investasi di kawasan ASEAN. Selain digunakan sebagai pelapis baja, timah sering dicari industri otomotif maupun listrik di dunia. Sebab, timah merupakan komponen penting dalam bahan baku suku cadang kendaraan bermotor.

Fakta menariknya, rata-rata negara kawasan ASEAN memiliki sumber daya timah yang melimpah. Contohnya di Indonesia, yang mampu memenuhi 30% kebutuhan timah dunia. Sedangkan Myanmar diperkirakan mempunyai cadangan timah hingga 1 juta ton. Lalu, Vietnam, Malaysia, Laos, dan Thailand yang sama-sama dikenal sebagai negara penghasil timah di kawasan ASEAN.

Sektor Perikanan

Perlu diketahui, sebagian besar kawasan ASEAN merupakan lautan. Hal ini turut menjadikan sektor perikanan memiliki peluang besar mendatangkan investasi bagi kawasan ASEAN. Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja merupakan negara-negara penghasil terbesar di dunia. Bahkan, Indonesia merupakan penghasil ikan terbesar ke-3 di dunia. Pada tahun 2022, produksi perikanan Indonesia mencapai 24,85 juta ton. 

Energi Terbarukan 

Peluang investasi di kawasan ASEAN juga datang dari sumber daya energi terbarukan (EBT). Sumber energi terbarukan ini berasal dari panas bumi, angin, bio energi, sinar matahari, hingga aliran air. Kalau dimanfaatkan dengan baik, energi terbarukan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di negara-negara ASEAN dan dunia. Bahkan, kawasan ASEAN mempunyai sumber energi terbarukan yang belum banyak diolah, mencapai 17 ribu Gigawatt. 

Ekonomi Digital

Negara-negara ASEAN juga terkenal dengan pertumbuhan ekonomi digital yang cukup pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan e-commerce, transportasi online, hingga dompet digital yang turut menopang perkembangan ekonomi digital di kawasan. Ditambah lagi, lima negara ASEAN telah menyepakati adanya pembayaran lintas negara melalui QRIS. Hal ini tentunya membuka peluang investasi di sektor ekonomi digital makin terbuka lebar.

Foto: Shutterstock/Fahroni

Interkoneksi Jaringan ASEAN untuk Ketahanan Energi

10 Landmark Negara di Asia Tenggara yang Jadi Ikon Wisata