Forum Generasi Muda ASEAN, ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth

Kementerian Kominfo 12 Juni 2023
Forum Generasi Muda ASEAN, ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth

ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth adalah forum yang melibatkan para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam dialog langsung dengan perwakilan pemuda dari negara-negara anggota ASEAN. Forum ini memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berbagi pandangan, aspirasi, dan ide-ide mereka kepada pemimpin ASEAN, sehingga mereka dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan mempengaruhi kebijakan yang berkaitan dengan isu-isu penting bagi generasi muda.

Tujuan utama dari ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth adalah untuk memberikan ruang bagi pemuda ASEAN untuk berpartisipasi dalam pembangunan komunitas ASEAN yang lebih baik dan berkelanjutan. Melalui dialog ini, pemimpin ASEAN dapat mendengarkan suara pemuda, memahami kebutuhan mereka, dan mengintegrasikan perspektif pemuda dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini juga membantu memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di tingkat regional.

Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau pertemuan tingkat tinggi lainnya. Para pemuda yang terlibat dipilih melalui proses seleksi yang melibatkan organisasi pemuda, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait lainnya di masing-masing negara ASEAN. Mereka mewakili beragam latar belakang dan sektor, di antaranya pendidikan, budaya, lingkungan, dan inovasi.

ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth memberikan manfaat yang signifikan bagi pemuda dan ASEAN secara keseluruhan. Digelarnya agenda ini pada forum setingkat KTT dapat berdampak pada beberapa hal berikut:

  1. Partisipasi Pemuda. Forum ini memberikan ruang bagi pemuda untuk aktif terlibat dalam pembangunan ASEAN. Mereka dapat menyampaikan gagasan, ide, dan aspirasi mereka langsung kepada para pemimpin ASEAN, yang dapat mempengaruhi kebijakan dan program ASEAN yang berkaitan dengan pemuda.
  2. Pengaruh Kebijakan. Melalui dialog ini, pemuda dapat membawa isu-isu yang relevan bagi generasi muda agar diperhatikan oleh para pemimpin ASEAN. Dengan memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan, mereka dapat mempengaruhi kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan, lapangan kerja, partisipasi politik, perlindungan hak asasi manusia, dan isu-isu penting lainnya.
  3. Meningkatkan Kesadaran ASEAN. Keterlibatan pemuda dalam forum ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya ASEAN dan kerja sama regional di kalangan pemuda. Mereka dapat memahami peran dan kontribusi mereka dalam membangun komunitas ASEAN yang lebih erat dan saling mendukung.
  4. Membangun Jaringan. Melalui pertemuan ini, pemuda dapat menjalin hubungan dengan sesama pemuda dari negara-negara ASEAN lainnya. Mereka dapat berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan memperluas jaringan kontak, yang dapat membantu dalam kolaborasi di masa depan.

ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth adalah upaya yang penting dalam memastikan partisipasi generasi muda dalam pembangunan ASEAN. Dengan melibatkan pemuda dalam proses pengambilan keputusan, ASEAN dapat memastikan bahwa kebijakan yang dibuat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi mereka, sekaligus representasi dari generasinya.

Selain itu, ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth juga dapat menjadi platform untuk mempromosikan nilai-nilai ASEAN, seperti persatuan, kerjasama, dan harmoni di antara generasi muda. Hal ini penting untuk membangun kesadaran akan identitas ASEAN dan memperkuat rasa kepemilikan terhadap ASEAN di kalangan mereka.

Dalam forum ini, Implementasi kebijakan dan program yang didasarkan pada masukan dari pemuda diyakini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat ASEAN secara luas. Misalnya, dalam konteks pembangunan ekonomi, terlibatnya generasi muda dalam perencanaan dan implementasi kebijakan ekonomi dapat membantu mendorong inovasi dan mempromosikan kewirausahaan kiwari di kalangan pemuda. Hal ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ASEAN.

Selain itu, melalui ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth, isu-isu sosial dan budaya yang penting bagi pemuda juga dapat diperhatikan. Misalnya, genarasi muda dapat memperjuangkan isu-isu seperti pendidikan inklusif, kesetaraan gender, pelestarian lingkungan, dan perdamaian di ASEAN. Dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada isu-isu ini, ASEAN dapat mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan ini.

Tentunya, penting bagi ASEAN untuk terus mendorong partisipasi pemuda dalam berbagai forum dan memastikan suara mereka didengar dan diperhitungkan. Dalam konteks ASEAN Chairmanship 2023, Indonesia sangat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat keterlibatan pemuda dalam kebijakan dan program ASEAN. 

Terdapat perwakilan pemuda ASEAN yang menyampaikan rekomendasi kebijakan di hadapan para Kepala Negara Anggota ASEAN pada sesi ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth dalam rangkaian KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo (10/5). Para generasi muda menggarisbahwahi pentingnya penguatan kerja sama regional menuju pemerataan akses untuk infrastruktur digital, pendidikan, mobilisasi sumber daya, dan peningkatan kapasitas.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen para pemimpin ASEAN terhadap upaya pemberdayaan generasi muda sebagai agen perubahan dan pembangunan. Forum Generasi Muda ASEAN juga memiliki tujuan untuk meningkatkan peran pemuda dalam mendukung transformasi digital bagi pembangunan berkelanjutan guna mewujudkan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan. Kolaborasi antara pemuda dan pemimpin ASEAN akan memainkan peran penting dalam mewujudkan visi dan tujuan ASEAN yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

 

Sumber:

- https://kemlu.go.id/

- https://asean.org/asean-leaders-interface-with-representatives-of-asean-youth/

 

Menilik Pentingnya ASEAN Socio-Cultural Community dalam KTT ASEAN 2023

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan ACCSQ ke-59, Dukung ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan