Polri Adopsi Keberhasilan Pengamanan KTT G20 untuk KTT ASEAN 2023

Kementerian Kominfo 08 April 2023
Polri Adopsi Keberhasilan Pengamanan KTT G20 untuk KTT ASEAN 2023

SIARAN PERS

UNTUK DITERBITKAN SEGERA

Polri Adopsi Keberhasilan Pengamanan KTT G20 untuk KTT ASEAN 2023

 

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sedang melakukan proses persiapan pengamanan agenda internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

Demikian ditegaskan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Jakarta, Jumat, (7/4/2023).

Sandi pun mengungkapkan Polri akan mengadopsi proses pengamanan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.

“(Pengamanan) sedang dipersiapkan dengan mempedomani success story pengamanan G20,” kata Sandi.

Namun begitu Sandi belum merinci secara detail kesiapan apa saja yang tengah dilakukan oleh aparat Polri. Namun, dirinya menegaskan jika dalam setiap kesempatan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar kesiapan pengamanan KTT ASEAN 2023 menjadi perhatian.

Saat serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Mabes Polri bersama tujuh Kapolda di Rupatama Mabes Polri, Jumat (31/3/2023) lalu, Kapolri telah menyampaikan amanat agar jajarannya fokus dan ekstra perhatian pada beberapa agenda nasional dan internasional. “Agar dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali,” ujar Sandi menirukan amanat Kapolri.

Agenda nasional terdekat yang dimaksudkan Kapolri di antaranya adalah Idulfitri 2023 yang diperkirakan 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada libur lebaran. Kemudian agenda internasional KTT ASEAN 2023.

Untuk diketahui, pada KTT G20 di Bali November 2022, Polri melaksanakan Operasi Puri Agung, yang menjadi ikhtiar pengamanan standar internasional Korps Bhayangkara tersebut.

Ada lebih dari 13 ribu personel Polri dilibatkan dalam pengamanan KTT G20. Dalam operasi tersebut Polri melibatkan tiga Polda, yakni Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Jawa Timur.

Dalam pengamanan KTT G20, Polri menggunakan teknologi terkini, yakni Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan face recognition. Teknologi tersebut digunakan memaksimalkan upaya mendeteksi orang-orang yang berada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Meski dilengkapi dengan teknologi face recognition, Polri tetap melakukan pemeriksaan secara ketat kepada orang-orang yang keluar masuk Bali.

Selain itu, yang menarik selama KTT G20, dalam pelaksanaan Operasi Puri Agung juga didukung dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Ratusan kendaraan listrik secara khusus dikirim dari Jakarta ke Bali.

Indonesia terus mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional. Pada 2023 ini, semenjak 1 Januari, Indonesia pun resmi menyandang sebagai Ketua ASEAN.

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika – Usman Kansong (0816785320)

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id

Keterangan foto: Pekerja melakukan persiapan jelang pelaksanaan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin (27/3/2023).

Indonesia Dorong Kerja Sama Negara ASEAN Tangani Hoaks

Menhub Pastikan Kelancaran Transportasi Gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo