Produk Kreatif dari Indonesia untuk ASEAN

Kementerian Kominfo 02 Mei 2023
Produk Kreatif dari Indonesia untuk ASEAN

Indonesia merupakan surganya kerajinan. Berbagai macam jenis kerajinan atau kriya dapat ditemui dengan mudah dari Sabang sampai Merauke, dengan kearifan lokalnya masing-masing. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan dalam hal produk kerajinan wayang, logam, kain, kayu, dan lainnya. Oleh karena keunikan dan kreativitasnya, banyak produk dari Indonesia yang diminati oleh turis manca, bahkan menjadi produk ekspor.

Produk-produk kerajinan asal Indonesia yang dapat diekspor antara lain Kain Batik, Kerajinan Kayu Ukir, Wayang, Anyaman, serta Logam dan Batu.  Potensi ekspor kerajinan tangan diperkirakan sekitar Rp11 - 14 triliun pada 2023. Potensi pasar kerajinan yang tadinya didominasi untuk pasar Jepang, Eropa (Inggris dan Belanda), serta kawasan Asean pun mulai terdiversifikasi ke pasar non tradisional seperti Afrika hingga Amerika Latin. Di kawasan ASEAN, berbagai produk kriya asal Indonesia cukup memiliki potensi. Sebagai contoh Malaysia yang sangat tertarik terhadap produk kandang hias untuk hewan peliharaan.

Berdasar data Kemenparekraf, ekspor ekonomi kreatif (Ekraf) hingga November 2022 sudah mencapai USD 24,79 miliar, nilai tambah Ekraf mencapai Rp1,236 triliun. Sebelumnya, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai USD 23,9 miliar. Di tahun 2020, ekonomi kreatif Indonesia baru berada pada angka 18,8 miliar dollar AS.

Komoditas penyumbang devisa tertinggi bagi Indonesia adalah fesyen, kriya, dan kuliner. Selain tiga komoditas tersebut masih terdapat komoditas seperti aplikasi permainan, televisi, radio, fotografi, periklanan, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa yang juga didorong menjadi komoditas unggulan ekonomi kreatif Indonesia di kancah regional ASEAN, Asia, atau global.

Selain meningkatkan ekspor produk-produk kreatif, Indonesia juga telah memiliki sejumlah komoditas yang diperdagangkan ke sesama negara ASEAN. Berikut daftar barang ekspor Indonesia ke negara ASEAN

 1. Kopi

 Diekspor ke negara Thailand, Malaysia, Vietnam.

 2. Udang

 Diekspor ke negara Malaysia, Singapura, dan Thailand.

 3. Kakao

Diekspor ke nagara Malaysia, Singapura, dan Thailand.

4. Minyak kelapa sawit

Diekspor ke negara Singapura dan Vietnam.

5. Elektronik

Diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.

6. Komponen kendaraan bermotor

Diekspor ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

7. Tekstil dan produk tekstil

Diekspor ke Singapura.

8. Furnitur atau mebel

Diekspor ke Malaysia dan Singapura.

9. Alas kaki

Diekspor ke Malaysia dan Thailand.

10. Karet dan produk olahan karet

Diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.

11. Peralatan medis

Diekspor ke Malaysia dan Singapura

12. Rempah-rempah

 Diekspor ke Singapura

13. Kerajinan

Diekspor ke Singapura 

14. Produk kerajinan

Diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.

15. Perhiasan

Diekspor ke Singapura

16. Alat tulis non-kertas

Diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.

17. Produk kulit

Diekspor ke Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

18. Minyak nabati

Diekspor ke Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.

 

Berikut produk-produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap-tiap negara anggota ASEAN:

1. Indonesia

Minyak bumi dan gas, olahan makanan, minyak kelapa sawit, kayu, tekstil, produk berbahan kulit, karet, kopi, teh, dan cengkeh.

2. Thailand

Produk olahan minyak, perhiasan, produk kimia, karet, mesin dan komponen mesin, sayuran, dan beras.

3. Brunei Darussalam

Minyak mentah, gas, bahan-bahan kimia, permesinan, dan peralatan mesin transportasi.

4. Filipina

Produk elektronik, kerajinan kayu, alat dan mesin transportasi, bahan kimia, bahan pakaian, dan makanan olahan.

5. Malaysia

Peralatan listrik, bahan kimia, tekstil, produk karet, hasil olahan minyak bumi, mesin, dan suku cadang.

6. Singapura

Mesin industri, minyak bumi, mesin dan alat transportasi, telepon, suku cadang mesin, dan makanan olahan.

7. Kamboja

Pakaian jadi, alas kaki, kapas, aluminium, karet, dan beras.

8. Laos

Emas, tembaga, alat listrik, kayu dan produk kayu, dan pakaian jadi.

9. Myanmar

Kayu jati, beras, minyak bumi, pakaian jadi, karet, kapas, dan batu permata.

10. Vietnam

Telepon, aksesoris telepon genggam, beras, mesin produksi, tekstil, minyak mentah, garmen, kopi, alas kaki, karet, dan bahan kimia.

 #ASEANMatters

#ASEANIndonesia2023

#ASEANEpicentrumofGrowth

 

 Referensi:

  • menpan.go.id
  • kemenparekraf.go.id
  • kemendag.go.id

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota ASEAN+3 Sepakat Memperkuat Kerja Sama Keuangan Kawasan Regional

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota ASEAN+3 Sepakat Memperkuat Kerja Sama Keuangan Kawasan Regional