Sebanyak 60 pemuda dari negara-negara anggota ASEAN berpartisipasi dalam Pre-Departure Programme, yang dilakukan secara virtual pada 4-5 April 2023. Program ini menandai dimulainya rangkaian ASEAN Youth Dialogue on Digital Development For Sustainable Development Goals (AYD 2023). Pertemuan on-site ASEAN Youth Dialogue 2023 akan diselenggarakan pada 11-13 April 2023 di Jakarta.
Program Pra-Keberangkatan ini dimaksudkan sebagai forum bagi para delegasi pemuda ASEAN untuk berdiskusi secara interaktif mengenai peran isu-isu strategis antara lain peran pemuda dalam Komunitas ASEAN, pengembangan digital untuk Sustainable Development Goals (SDGs) yang mencakup digitalisasi di ASEAN dan kemitraan untuk akses yang sama terhadap keterampilan dan literasi digital di ASEAN, serta upaya untuk mempersempit kesenjangan pembangunan melalui kreativitas dan inovasi. Para delegasi juga berpartisipasi dalam breakout session untuk merumuskan draft rekomendasi nol, yang selanjutnya akan didiskusikan pada acara di Jakarta.
Deputi Bidang Pengembangan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Profesor Asrorun Ni'am Sholeh, bersama Direktur Pembangunan Manusia Sekretariat ASEAN, Rodora Babaran, secara resmi meluncurkan Program Pra Keberangkatan. “Pesatnyaa pertumbuhan penduduk di kawasan Asia Tenggara yang didominasi oleh kaum muda, membuat ASEAN berpotensi menjadi kawasan pusat pertumbuhan. Sebagai agen pembangunan di kawasan, penting bagi pemuda di ASEAN untuk memiliki pola pikir yang mengedepankan solusi, kolaborasi, dan visi.” ungkap Profesor Ni’am dalam sambutannya.
Sementara itu, sebagai panduan kerangka diskusi pada Program Pra-Keberangkatan ini, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Yuliana Bahar, menekankan peran strategis pemuda ASEAN dalam upaya ASEAN sebagai kawasan ekonomi digital terdepan di Asia. Melengkapi aspek peran pemuda di ASEAN, Asisten Direktur/Kepala Divisi Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat ASEAN Dr. Roger Chao Jr. menekankan pentingnya kontribusi pemuda ASEAN untuk pencapaian SDGs melalui inovasi-inovasi digital.
Sesi diskusi panel menghadirkan para ahli dari berbagai latar belakang dan kelompok pemangku kepentingan yakni Direktur Departemen Kebijakan, Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja, Dr. Bo Chankoulika; Kepala Program ASEAN Foundation, Mahmudi Yusbi, Riko Reinarto; Co-Founder Tanare dan Dosen Paruh Waktu Universitas Prasetiya Mulya; Alwani Shaidun, E-athlete dari Esports Association of Brunei Darussalam.
ASEAN Youth Dialogue adalah satu program yang tercantum dalam ASEAN Work Plan on Youth 2021-2025. Penyelenggaraan AYD 2023 merupakan kerja sama Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sekretariat ASEAN, serta didukung oleh dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN
Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia