Adam Malik Batubara, Pencetus Lahirnya ASEAN

Kominfo 01 September 2023
Adam Malik Batubara, Pencetus Lahirnya ASEAN

Lahirnya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), tidak bisa dilepaskan dari sosok Adam Malik. Pada Agustus 1967, bersama Thanat Khoman (Menlu Thailand), Narciso Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Menlu Malaysia), dan S Rajaratnam (Menlu Singapura), Adam Malik yang kala itu juga menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia berdiskusi hingga menghasilkan Deklarasi Bangkok, yang menjadi cikal bakal lahirnya Perserikatan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Memiliki nama lengkap Adam Malik Batubara, pria kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 ini mengawali karier di dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan. Adam Malik merupakan salah satu sosok yang menggagas lahirnya kantor berita ANTARA.

Mulai berorganisasi sejak usia muda, Adam Malik tercatat pernah memimpin beberapa partai politik di Indonesia. Pasca kemerdekaan, pada 1959, Adam Malik dilantik Presiden Soekarno sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Rusia dan Polandia. 

Sejak saat itu, karier politiknya terus berlanjut, hingga akhirnya Adam Malik masuk dalam jajaran Kabinet Kerja IV sebagai Menteri Perdagangan, sekaligus menjabat Wakil Panglima Operasi I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE). Pada Maret 1965, Adam Malik diangkat sebagai Menteri Koordinator untuk Pelaksana Ekonomi Terpimpin.

Karier Adam Malik makin melejit, pada 18 Maret 1966 ia diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II), sekaligus menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia di Kabinet Dwikora II. Pada 27 Maret 1966 Adam Malik menjadi Waperdam urusan sosial politik, merangkap Menteri Luar Negeri. Hingga Adam Malik tercatat sebagai Menteri Luar Negeri terlama kedua, setelah Dr. Soebandrio.

Karier tertinggi Adam Malik adalah ketika diangkat oleh MPR menjadi Wakil Presiden Ketiga Republik Indonesia dengan masa jabatan 1978 hingga 1983.

Kancah Internasional dan Penghargaan

Tak hanya di kancah nasional, kiprah politik Adam Malik pun sudah sangat mendunia. Selain berperan penting dalam membidani lahirnya ASEAN, Adam Malik juga berperan aktif untuk mengembalikan Indonesia menjadi anggota PBB pada 1966. 

Hebatnya lagi, pada 1971, Adam Malik terpilih sebagai Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New York, Amerika Serikat. Hal ini pun mencatatkan nama Adam Malik Batubara sebagai orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Umum PBB.

Atas jasa-jasanya, Adam Malik banyak dianugerahi penghargaan nasional maupun internasional, di antaranya Bintang Mahaputera kelas IV pada 1971, Bintang Adhi Perdana kelas II (1973), hingga penghargaan “International Dag Hammereskjoeld” (1981) di bidang diplomasi yang diberikan kepada tokoh- tokoh dunia. 

Hingga pada 6 November 1998, pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, Adam Malik dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.

Foto: asean.org/edited

Kadin Indonesia dan ASEAN-BAC Dorong Peningkatan Peran UMKM Bagi Perekonomian ASEAN

ASEAN-BAC Summit Week 2023 Dihadiri Seribu Pimpinan Pemerintah dan Bisnis